Cara Mudah Merakit Kabel Remot Alarm Sepeda Motor.
Berurusan dengan kelistrikan memang sangat membutuh kan kualitas kerja yang baik serta ketelitian yang sempurna, Karena bagian kelistrikan terlebih lagi pada kendaraan memiliki resiko yang cukup besar, Karena jika kamu tidak teliti terhadap kabel-kabel yang ada maka akan terjadi koraleting yang dapat menyebab kan terbakar nya komponen yang ada di dalam nya atau pun ada beberapa kasus yang sama, Karena kurang nya ketelitian terhadap kabel-kabel yang luka dapat menyebab kan terbakar nya sepeda motor tersebut.
Kali ini saya ingin mengulas tentang perakitan kabel remot alarn nih, Yang dimana dari dulu hinggga saat ini peminat nya tidak ada habis nya, Malah jauh lebih bertambah banyak, Karena memang Sangat membantu para pengguna nya dakan kenyamanan serta keamanan, Karena menggubakan remot alarm adalah cara bijak untuk jauh dari masalah ranmor.
Remot alarm berguna untuk menjaga sepeda motor kita dari kejahatan ranmor serta memberi kemudahan menghidup kan sepeda motor dari kejauhan tanpa repot menggunakan kunci kontak.
Meski begitu, Ada beberapa Mekanik yang belum mengerti cara perakitan dari kabel-kabel yang ada di remot alarm tersebut serta kegunaan nta, Nah... Kali ini saya ingin ulas nih, Baca sampai selesai ya...
Remot alarm sepeda motor pada umum nya memiliki 7 jalur kabel yang masing-masing memiliki fungsi dan jalur yang berbeda-beda, Justru karena ini lah makanya banyak yang tidak mau merakit kabel ini karena ribet serta harus teliti dan tepat, Jika sempat salah posisi jalur maka Remot akan otomatis mengalami korsleting, Terbakar dan Rusak.
Dari ke enam kabel yang ada di remot alarm juga memiliki warna yang berbeda-beda, Yaitu.
1. Kabel kuning 2 Helai.
2. Kabel Orange 1 Helai.
3. Kabel Pink 1 Helai.
4. Kabel Merah 1 Helai.
5. Kabel Hitam 1 Helai
6. Kabel biru 1 Helai
Dari ke enam helai kabel tersebut memiliki jalur berbeda, Antara lain
1. Kabel kuning.
Di remot alarm memiliki 2 helai kabel berwarna kuning yang berfungsi sebagai Pemberi sinyal kepada sein sepeda motor, Posisi kan kedua kabel kuning ini di Positif sein sepeda motor.
2. Kabel Merah
Kabel merah berfungsi sebagai arus posotif stanby, Kamu bisa ambil dari aki langsung atau dari arus positif stanby atau kabel arus masuk yang ada di kunci kontak.
3. Kabel orange.
Kabel yang berwarna orange berfungsi sebagai Out put positif atau arus keluar dari kunci kontak, Posisi kan kabel ini di bagian out put arus yang ada di kunci kontak.
4. kabel Pink
Kabel pink memiliki jalur ke pulser sebagai penahan masuk nya arus pulser ke CDI atau SCU saat motor dalam posisi di maling, Maka meski kunci kontak dalam posisi hidup sepeda motor tidak akan berfungsi karena arus pulser sudah di tahan oleh remot alarm yang di berikan sinyal oleh alarm tersebut.
5. Kabel Hitam
Seperti pada umum nya, Kabel hitam berfungsi sebagai arus massa, Kamu bisa langsung kan ke aki atau pun pada kabel arus massa yang ada di sepeda motor.
6. Kabel Biru
Kabel berwarna biru berfungsi sebagai pemberi sinyal pada stater sepeda motor, Posisi kan kabel biru tersebut pada kabel arus keluar dari tombol stater, Sebelum menyambung kan ke kabel arus keluar yang ada di tombol stater alangkah baik nya untuk melakukan pengecekan pada tombol terlebih dahulu, Karena ada beberapa sepeda motor yang memiliki arus massa sebagai pemutus dan penyambung pada tombol stater, Sedangkan kabel biru yang di remot alarm memberi sinyal berupa Arus Positif, Jika mengalami hal ini maka gunakan lah Relay sebagai penyambung stater atau jika tidak ingin repot kamu juga bisa Mengubah arus massa yang ada di tombol stater menjadi arus positif agar bisa langsung menyambungkan kabel biru remot alarm ke kabel arus keluar nya tombol stater.
Nah.. Kira-kira seperti itu lah cara perakitan kabel-kabel remot alarm tanpa ribet dan susah.